Jumat, 05 September 2008

SIAPAKAH YANG DISENANGI TUHAN ?

(Mazmur 147: 11)

Bagaimana perasaan saudara, andaikata dari 200 juta lebih penduduk Indonesia dan diantara sekian banyak publik figur, kaum cendekiawan, politikus, dan elemen masyarakat lainnya yang ada di Indonesia, hanya saudara yang disenangi presiden negeri ini? Saya tidak dapat menggambarkan kegembiraan saudara ketika saudara dinobatkan sebagai orang yang paling disenangi SBY. Yang jelas saudara pasti senang dan otomatis tidak akan melupakan momen itu sepanjang hidup. Hei, jangan terlena, itu hanya ada di dalam dunia ‘andaikata’. Kalau begitu, siapakah yang disenangi oleh orang paling berkuasa di negeri ini? Pastinya, saya, saudara, dan kita semua tidak tahu.

Pernahkah saudara bertanya - setidaknya dalam hati – siapakah yang paling disenangi Tuhan, Allah, pencipta semesta? Atau pernahkah saudara membayangkan sebagai pribadi yang disenangi Tuhan? Siapapun kita dan bagaimana adanya kita, mungkin kita pernah bermimpi menjadi orang yang begitu disenangi oleh Pribadi yang paling berkuasa di dunia dan di sorga, Tuhan yang kita sembah dalam nama Yesus Kristus. Untuk itu kita mungkin juga pernah bertanya bagaimana caranya menjadi orang yang disenangi Tuhan? Sebagian diantara kita mungkin berkata “tidak mungkin kita dapat melakukannya, karena kita makhluk berdosa”. Tetapi Alkitab menulis bahwa kita dapat menjadi pribadi yang disenangi Tuhan dengan cara:

1. Takut akan Dia, dan

2. Berharap akan kasih setia-Nya

Pemazmur berkata “Tuhan senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setia-Nya” (Mzm. 147: 11). Ini bukan mimpi, kita pun tidak sedang ada dalam dunia andaikata. Ini kenyataan, persoalannya sudahkah kita takut akan Tuhan, dan berharap akan kasih setia-Nya ? Andakah pribadi yang disenangi Tuhan? Amin! (cellinden)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda